Mengenal Apa Itu Kurir dan Tugas yang Dilaksanakannya

Mengenal Apa Itu Kurir dan Tugas yang Dilaksanakannya

Saat ini, belanja online sudah menjadi aktivitas yang hampir tiap hari dilakukan. Alhasil,  orang-orang pun sudah akrab dengan yang namanya kurir. Bagaimana tidak, kurir sebagai bagian dari jasa pengiriman barang yang mengantar barang ke tujuan, begitu dinanti kedatangannya. Lantas, apa saja sih sebenarnya tugas yang diemban oleh seorang kurir? Simak ulasannya di sini.

Apa Itu Kurir?

Dalam bidang logistik, kurir merujuk pada salah satu pekerja jasa pengiriman barang yang bertanggung jawab untuk mengantarkan barang ke destinasi atau alamat tujuan yang tertera pada paket barang. Sesampainya barang di warehouse atau gudang destinasi terakhir, barang akan disortir sesuai dengan area pengantaran, lalu nantinya diantar oleh kurir pada masing-masing area.

Kemampuan yang Harus Dimiliki oleh Kurir

Makin hari, makin banyak jasa pengiriman barang yang memberikan layanannya. Artinya, kesempatan untuk menjadi kurir juga semakin terbuka lebar. Untuk menjadi seorang kurir, tentu saja ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki, guna memastikan baiknya kualitas pengiriman barang. Simak berikut ini beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang kurir.

1.    Kemampuan Berkendara

Untuk menjadi seorang kurir, umumnya akan diwajibkan untuk bisa berkendara dengan baik dan memiliki SIM sebagai dokumen wajib yang diperlukan saat berkendara. Umumnya, kurir menggunakan kendaraan bermotor untuk mengantarkan paketnya, sehingga kemampuan mengendarai motor yang mumpuni akan sangat dibutuhkan.

2.    Kemampuan Mengenali Area Pengantarannya

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kurir memiliki area pengantarannya masing-masing. Maka dari itu, sudah merupakan sebuah kewajiban bagi si kurir untuk mengenali dan hafal area pengantarannya tersebut. Kemampuannya ini tidak hanya akan mempermudahnya dalam menjalankan tugas, namun juga membuat pengantaran paket barang ke alamat penerima menjadi lebih cepat.

3.    Kemampuan Berkomunikasi yang Baik

Tugas yang diemban oleh kurir merupakan bagian paling terakhir dalam proses pengiriman, yang mana membuat kurir harus langsung dengan pihak penerima barang. Kondisi ini mengharuskan kurir memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, agar tidak jadi kesalahan atau kesalahpahaman saat pengantaran paket barang tersebut ke alamat penerima.

Kemampuan berkomunikasi yang baik ini terutama sekali diperlukan saat menjelaskan tentang prosedur penerimaan paket barang COD yang masih belum dimengerti oleh sebagian penerima paket barang. Jika prosedur penerimaannya tidak dilakukan dengan sebagaimana mestinya, bisa-bisa malah kurir yang disalahkan dan dirugikan.

Apa Saja Tugas Kurir?

1.    Mengantarkan Paket Barang ke Alamat Penerima

Tugas utama seorang kurir tentu saja adalah untuk mengantarkan paket barang ke alamat penerima. Makanya, untuk bisa menjalankan tugas utamanya ini dengan tepat, seorang kurir haruslah mengenal dengan baik area pengantaran paket yang jadi tanggung jawabnya. Kurir pun harus punya strategi khusus agar tidak harus bolak-balik mengantar paket ke alamat di area yang sama.

2.    Menjaga Keselamatan Barang yang Diantarkan

Seorang kurir juga bertugas atau bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan paket barang yang diantarkannya dari gudang ke alamat penerimanya. Untuk memastikan keselamatan barang tersebut, kurir biasanya akan mengatur dengan sedemikian rupa penempatan paket barang dalam karung berisikan banyak paket barang yang dibawanya ke alamat-alamat penerima nantinya.

3.    Memastikan Penerima Sudah Sesuai dengan Informasi yang Tertera

Tugas kurir selanjutnya adalah memastikan orang yang menerima paket barang sudah sesuai dengan nama penerima yang tertera di label pada paket barang. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan pengiriman barang, yang tentu merugikan pihak penerima dan bisa menurunkan reputasi jasa pengiriman barang.

Jika sekiranya penerima yang dituju sedang tidak berada di tempat, kurir biasanya akan menghubungi penerima melalui nomor telepon yang tertera, untuk menanyakan perihal penerimaan paket. Bisa saja nanti paket dititipkan ke tetangga ataupun diletakkan di tempat yang telah disediakan sebelumnya oleh si penerima paket.

4.    Menerima Biaya COD

Saat ini, banyak orang yang memilih metode pembayaran COD (Cash on Delivery) saat belanja online. Nah, dalam hal ini, kurir berperan sebagai orang yang menerima biaya COD tersebut, untuk kemudian diteruskan pada penjual. Kurir yang menerima biaya COD harus benar-benar memastikan kalau jumlah uang yang diberikan sudah sesuai dengan biaya yang tertera di label paket.

5.    Menerima Permintaan Return Barang

Kurir juga bertugas untuk menerima permintaan return dari pihak penerima paket barang, sekiranya barang dirasa tidak sesuai atau penerima paket tidak pernah merasa dikirimi suatu barang. Kurir biasanya akan meminta penerima yang namanya tertera di label paket untuk memberikan alasan penolakan atau permintaan return tersebut untuk melancarkan prosesnya.

Kurir merupakan salah satu petugas jasa pengiriman barang yang begitu krusial tugasnya, yakni mengantarkan barang ke alamat penerima barang tersebut. Tidak hanya harus menguasai area penugasannya, seorang kurir pun harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Untuk layanan kurir yang berkualitas, Anda bisa gunakan jasa pengiriman barang posaja.co.id.