Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menawarkan berbagai hal, mulai dari tempat wisata, kuliner, hingga kebudayaan tradisional khas Jawa. Belakangan ini, pemerintah tengah mengadakan program ADWI 2021 bagi 500 atau lebih desa wisata. Ngomong-ngomong soal desa wisata, tak lengkap jika kamu tidak mengenal desa wisata Gamplong yang terletak di Moyudan Sleman.
Meskipun tidak ada yang tahu sejarah desa ini secara pasti, namun kamu tetap bisa merasakan keindahan dan keasrian Desa Gamplong. Berikut informasi lebih lanjut terkait Desa Gamplong.
Desa Gamplong Sebagai Tempat Syuting
Pada tahun 2020 lalu, Kemenparekraf mengadakan kegiatan IN-FRAME bagi para penggelut perfilman Tanah Air. Program ini berupa pelatihan dan peningkatan pemahaman terkait pengelolaan desa wisata dalam rangka memaksimalkan produksi film.
Kegiatan yang berlangsung di Yogyakarta ini melibatkan 20 peserta yang berasal dari komunitas film di beberapa daerah Jawa, seperti Yogyakarta, Magelang, Purworejo, dan Semarang. Para peserta diberikan materi tentang layanan produksi film di desa wisata, strategi pemasaran, intensif, serta perizinan dari berbagai narasumber.
Nah, salah satu narasumber yang hadir adalah Hanung Bramantyo. Ia membagikan pengalamannya dalam membuat set lokasi film di Desa Gamplong. Meskipun bukan hal yang mudah, tapi kontribusi dari warga desa sangat membantu meringankan bebannya.
Setelah proses syuting usai, set lokasi tidak dihancurkan karena sangat potensial untuk dikembangkan. Ternyata, desa wisata dan industri perfilman dapat berjalan berdampingan sebagai penggerak ekonomi warga sekitar. Hingga saat ini, sudah ada 15 film dan iklan yang diproduksi di Desa Gamplong.
Daya Tarik Desa Wisata Gamplong
Ada banyak sekali tempat wisata yang bisa kamu datangi di desa wisata ini. Berikut beberapa daftarnya.
- Mini Hollywood Studio Alam
Tempat wisata yang pertama adalah Mini Hollywood Studio Alam Gamplong. Wisata yang satu ini merupakan tempat syuting film “Sultan Agung” yang digarap oleh Hanung Bramantyo. Maka dari itu, tak heran jika kamu mungkin sudah pernah mendengar nama wisata ini.
Studio alam ini bisa membawa kamu ke suasana kolosal pedesaan di era tahun 1600-an. Setelah proses pengambilan video selesai, studio tersebut malah diberikan kepada pemerintah setempat dan dijadikan tempat wisata.
Destinasi wisata ini menawarkan bangunan ikonik berupa kampung kecil Mataram, kampung Belanda, rumah Jawa Kuno, replika kali Ciliwung, hingga Keraton Mataram. Kamu bisa masuk ke kawasan wisata ini dengan membayar seikhlasnya. Alamat Studio Alam adalah di Jalan Gamplong 1, Moyudan, Yogyakarta.
- Pusat Kerajinan Tenun
Bukan hanya terkenal akan studio alamnya, Desa Gamplong juga sangat populer sebagai pusat kerajinan tenun. Uniknya lagi, kamu bisa melihat proses menenun kain secara tradisional, tanpa mesin. Bahkan, kamu bisa belajar cara menenun menggunakan tangan dari warga sekitar.
Tak perlu takut, warga di Desa Gamplong sangat ramah dan baik hati, loh. Industri tenun di desa ini sudah ada sejak 70 tahun yang lalu. Kala itu, model tenunan masih sangat sederhana. Namun, seiring berjalannya waktu, tenun mengalami beberapa modifikasi karena ada penurunan pengrajin.
- Museum Bumi Manusia
Bukan hanya ada studio alam, desa wisata ini juga memiliki museum yang merupakan rumah dari Annelies Mallema dan Nyai Ontosoroh dari Bumi Manusia. Sesuai judul novelnya, museum ini diberi nama Bumi Manusia.
Rumah ini memiliki desain interior yang sangat unik. Resmi dibuka pada bulan Agustus 2019 lalu, museum ini menyimpan banyak kenangan bagi Hanung Bramantyo, selaku penggarap film.
Sayangnya, museum ini membatasi pengunjung yang boleh masuk ke area museum. Untuk setiap 10 orang yang masuk, waktunya dibatasi hingga 30 menit saja. Tentu saja ada alasannya, kok.
- Tempat Wisata Sekitar Desa Gamplong
Daya tarik yang terakhir dari desa wisata ini adalah lokasinya yang sangat strategis dan dekat dengan berbagai destinasi wisata lainnya. Jadi, ketika berkunjung ke Desa Gamplong, kamu bisa sekalian mengunjungi beberapa tempat wisata ini.
- Polaman River Tubing, hanya berjarak 3 km dari desa ini
- Goa Payaman, kamu membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke goa ini
- Batu Tumpuk Kedung Watu, dapat ditemukan di sepanjang aliran sungai
Wah, ternyata banyak sekali hal menarik yang bisa kamu lakukan di desa wisata ini. Bila kamu hendak berlibur bersama keluarga, teman, maupun pasangan ke wilayah Jawa Tengah, khususnya Yogyakarta, jangan lupa untuk memasukkan Desa Wisata Gamplong dalam list!